SinarHairan

Bersin Berujung Lamaran

loading...
Bersin Berujung Lamaran
Kisah Paman kami KH AL-Ny. Hj. SNA, Kedunglumpang, Salaman, Magelang.

Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an; pemuda itu bersin di kursinya. Dia pun bertahmid, “Alhamdulillah.”

Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas, “YarhamukaLlah.”

Read more »
loading...
loading...

0 Response to "Bersin Berujung Lamaran"

Catat Ulasan