loading...
Sebagai pengganti buah apel yang digigitnya, sang pemuda harus menikahi wanita yang buta, bisu, tuli, dan lumpuh.
Dikisahkan, beberapa abad lalu di masa akhir era tabi’in, hidup seorang pemuda dari kalangan biasa namun saleh luar biasa.
Suatu hari, pemuda yang dikisahkan bernama Tsabit bin Zutho tersebut sedang berjalan di pinggiran Kota Kufah, Irak. Terdapat sungai yang jernih dan menyejukkan di sana. Tiba-tiba, sebuah apel segar tampak hanyut di sungai itu. Dalam kondisi yang lapar, Tsabit pun memungut apel tersebut. Rezeki yang datang tiba-tiba, sebuah apel datang tanpa diduga di saat yang tepat.
Read more »
Dikisahkan, beberapa abad lalu di masa akhir era tabi’in, hidup seorang pemuda dari kalangan biasa namun saleh luar biasa.
Suatu hari, pemuda yang dikisahkan bernama Tsabit bin Zutho tersebut sedang berjalan di pinggiran Kota Kufah, Irak. Terdapat sungai yang jernih dan menyejukkan di sana. Tiba-tiba, sebuah apel segar tampak hanyut di sungai itu. Dalam kondisi yang lapar, Tsabit pun memungut apel tersebut. Rezeki yang datang tiba-tiba, sebuah apel datang tanpa diduga di saat yang tepat.
loading...
loading...
0 Response to "Kisah Pemuda Yang Menikahi Wanita “Buta, Tuli, Bisu dan Lumpuh”"
Catat Ulasan